PENYULUHAN DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PEDESAAN
Abstract
erdasarkan sensus penduduk pada tahun 2020,jumlah penduduk Indonesia 270.203.917 Jiwa.Dengan distribusi 56,7 % Penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan dan 43,3 % tinggal di pedesaan,di prediksi pada tahun 2035 penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan sekitar 66,6 %.Sejalan dengan itu,Bank Dunia juga memperkirakan 220 Juta penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada tahun 2045.Jumlah itu setara dengan 70 % dari total populasi di tanah air. Oleh karenanya program pengabdian pada masyarakat yang dilakukan fokus pada penerapan teknologi informasi di pedesaan,khususnya penyuluhan dan pelatihan di lakukan di Desa Dampit.Dengan harapan penduduk Desa Dampit dapat mengembangkan potensi desanya tanpa mencari pekerjaan di perkotaan (URBANISASI). Ada 3 program yang dilaksanakan pada Pengabdian Masyarakat kali ini,yakni:a)Memberikan penyuluhan pada masyarakat (orang tua siswa) tentang pentingnya pemanfaatan teknologi informasi,b)Memberikan pelatihan penggunaan jaringan internet untuk masyarakat usia sekolah (SD),dan c)Memberikan pelatihan pembuatan Website untuk masyarakat pelaku usaha (UMKM/Usaha Mikro,Kecil,dan Menengah). Secara umum penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan memberikan hasil yang optimal dengan uraian sebagai berikut: a)Penyuluhan dan pelatihan untuk para orang tua siswa,berhasil meningkatkan motivasi dan wawasan rata-rata 20,67 atau 36,26 %,b)Pelatihan pengunaan internet untuk siswa SD berhasil meningkatkan keterampilan siswa rata-rata 25,34 atau 48,79 %,dan c)Pelatihan pembuatan Website untuk para pelaku usaha (UMKM) berhasil meningkatkan keterampilan dan wawasan pengembangan usaha rata-rata 32,93 atau 70,56 %.