ABDITEK NUSANTARA

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROFIL DESA WISATA HIJAU DESA TANJUNG WANGI

Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Mahasiswa Universitas Islam Nusantara melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama dosen dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan profil Desa Wisata Hijau bagi Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Potensi besar desa dengan potensi sumber daya alam wisata hijau yang sangat besar berupa Curug Cinulang, DreamLand dan Villa Bunda serta tempat kemah Kareumbi, belum optimal sosialisasinya. Ketiadaan profil desa

secara fisik dan online yang detail tentang Desa Wisata Hijau belum ada.Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya pelatihan dan pendampingan penyusunan profil desa yang baik dan menarik sehingga maksud dan tujuan dari pembuatan profil desa wisata hijau ini untuk sarana sosialisasi dan promosi potensi desa akan tercapai. Pengabdian ini dilaksanakan menggunakan metode Diskusi Grup Fokus (FGD) yang menghadirkan Pengurus RW, RT , Kepala desa dan Kaur Pemerintahan yang menghasilkan kesepakatan mengenai penyusunan booklet dengan bentuk Offline dan Online. Profil ini berbasis Desa Wisata Hikau yang merupakan program pemerintah dalam merancang desa yang berkonstruksi menjaga lingkungan alam hijau secara berkelanjutan dengan memberikan dampak ekonomi, sosial dan budaya positif bagi masyarakat sekitar dan edukasi pengunjung wisata untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup flora dan fauna. Secara umum profil desa yang berhasil disusun terdiri dari bagian-bagian : Cover Profil, kata Pengantar Kepala Desa, Data Pokok Desa, Data Perkembangan Desa, Data Potensi Desa, Foto Profil bagian Desa dan Penutup. Booklet Profil Desa Wisata Hijau ini tentu masih sederhana sebagai bentuk revisi satu yang akan terus disempurnakan ke revisi berikutnya dan telah disebarluaskan secara online.

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN ONLINE USAHA PEPES AYAM MERDEKA - WARDJOE KASINTOE

Rafika Ratik Srimurni — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Mahasiswa Universitas Islam Nusantara melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama dosen dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan Usaha Ayam Pepes Merdeka di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Dalam PKM ini, tim mahasiswa berlatih membuat kreativitas produk usaha yang dibutuhkan masyarakat (pasar) berdasarkan hasil observasi konsumen dan market. Melalui program PKM ini, mahasiswa memiliki kesempatan yang luas untuk meningkatkan kompetensinya dalam berkreasi dan berinovasi menciptakan produk baru, juga meningkatkan wawasan dan pengalamannya dalam berwirausaha. Pengabdian ini dilaksanakan menggunakan metode Diskusi Grup Fokus (FGD) yang menghadirkan Pengurus RW, RT , Kepala desa dan Kaur Pemerintahan yang menghasilkan beberapa hasil diskusi. Masyarakat Indonesia sangat menyukai daging ayam sebagai protein hewani Daging ayam sangat disukai oleh masyarakat, karena daging ayam mudah dimasak dan diolah. Selain itu, daging ayam juga memiliki rasa yang enak dan dapat diterima semua golongan masyarakat serta harga yang relatif lebih murah dibandingkan daging lainnya. (Aprianda Winda, 2016). Meningkatnya minat konsumen terhadap daging ayam menjadikan peluang pasar bagi produk Ayam Pepes Merdeka low calorie kami terlebih harga yang kami tawarkan sangat bersaing dipasaran. Jenis produk yang ditawarkan adalah dengan spesifikasi produk Ayam Pepes Merdeka Kasintoe. Disebut merdeka karena merdeka dari ketergantungan minyak goreng yang mahal dan langka di pasar, serta proses perebusan berlebihan yang mengurangi kadar potein yang sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh dan gorengan yang jika dikonsumsi terus menerus akan mengganggu kesehatan. Medeka juga karena pepes adalah olahan negeri sendiri dalam bersaing dengan Fried Chicken yang berkonotasi merupakan olahan negara lain.

PENYULUHAN DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PEDESAAN

Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

erdasarkan sensus penduduk pada tahun 2020,jumlah penduduk Indonesia 270.203.917 Jiwa.Dengan distribusi 56,7 % Penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan dan 43,3 % tinggal di pedesaan,di prediksi pada tahun 2035 penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan sekitar 66,6 %.Sejalan dengan itu,Bank Dunia juga memperkirakan 220 Juta penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada tahun 2045.Jumlah itu setara dengan 70 % dari total populasi di tanah air. Oleh karenanya program pengabdian pada masyarakat yang dilakukan fokus pada penerapan teknologi informasi di pedesaan,khususnya penyuluhan dan pelatihan di lakukan di Desa Dampit.Dengan harapan penduduk Desa Dampit dapat mengembangkan potensi desanya tanpa mencari pekerjaan di perkotaan (URBANISASI). Ada 3 program yang dilaksanakan pada Pengabdian Masyarakat kali ini,yakni:a)Memberikan penyuluhan pada masyarakat (orang tua siswa) tentang pentingnya pemanfaatan teknologi informasi,b)Memberikan pelatihan penggunaan jaringan internet untuk masyarakat usia sekolah (SD),dan c)Memberikan pelatihan pembuatan Website untuk masyarakat pelaku usaha (UMKM/Usaha Mikro,Kecil,dan Menengah). Secara umum penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan memberikan hasil yang optimal dengan uraian sebagai berikut: a)Penyuluhan dan pelatihan untuk para orang tua siswa,berhasil meningkatkan motivasi dan wawasan rata-rata 20,67 atau 36,26 %,b)Pelatihan pengunaan internet untuk siswa SD berhasil meningkatkan keterampilan siswa rata-rata 25,34 atau 48,79 %,dan c)Pelatihan pembuatan Website untuk para pelaku usaha (UMKM) berhasil meningkatkan keterampilan dan wawasan pengembangan usaha rata-rata 32,93 atau 70,56 %.

PERAN MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 DALAM PENINGKATAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA SDN 219 BABAKANJATI KOTA BANDUNG JAWA BARAT

Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Kampus Mengajar merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan merasakan pengembangan diri di luar kampus. Pada Kampus Mengajar Angkatan 5, mahasiswa diberi berbagai pengetahuan dan keterampilan khusus melalui kerjasama, pengalaman, dan pendampingan dengan guru dalam upaya memperkenalkan bentuk pembelajaran bagi mereka. Kampus Mengajar Angkatan 5 mulai memadankan pembentukan fokus kegiatan yang didorong adalah dengan pengembangan model pembelajaran, mendongkrak kreativitas dan inovasi di kelas, dan mewujudkan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan bantuan administratif di sekolah. Kegiatan tersebut difasilitasi di SDN 219 Babakanjati kota Bandung mulai tanggal 16 Februari – 16 Juni 2023. Evaluasi yang diberikan menyatakan bahwa program pendampingan berhasil dilakukan sesuai yang ada harapannya. Oleh karena itu, Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 219 Babakanjati kota Bandung memberikan manfaat positif bagi mahasiswa dan siswa di daerah tertentu.

PENGEMBANGAN USAHA ROTI SEKOLAH SEBAGAI ALTERNATIF JAJANAN SEHAT DAN TERJANGKAU BAGI ANAK SEKOLAH

Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Latar belakang atau alasan yang mendasari pengabdian ini yang merupakan Program Pengembangan Jajanan sehat dan terjangkau bagi anak sekolah adalah keprihatinan terhadap fakta dan fenomena yang tampak dalam hidup keseharian sejumlah anggota masyarakat di tengah lingkungan masyarakat pada umumnya. Banyak jajanan sekolah yang sangat membahayakan bagi anak sekolah seperti mengandung bahan kimia berbahaya, sudah sangat tidak segar, diawetkan dengan bahan berbahaya, mengandung bahan pemanis buatan berbahaya, mengandung bahan pewarna industri berbahaya dan lain sebagainya. Semua hanya untuk mengejar harga murah dan untung yang besar salah satu program yang disusulkan oleh Mahasiswa Fakultas Teknik adalah Memberikan pelatihan kewirausahaan, Menentukan produk yang marketable, Menentukan model terapan teknologi tepat guna serta membangun atau menciptakan pasar dan Mencari akses permodalan Keprihatinan lain yang melatar belakangi pengajuan proram ini adalah keterbatan ketersediaan produk jajanan pasar yang memenuhi kriterian layak beli dan layak konsumsi oleh siswa sekolah dan masyarakat pada umumnya. Beberapa paramater yang dijadikan bahan pertimbangan kelayakan suatu produk untuk bisa dikonsumsi antara lain adalah : Tidak mengandung bahan artifial kimia yang penggunaan tidak diperbolehkan baik jenis atauoun takarannya seperti bahan pengawet, pewarna, penguat rasa, pemanis buatan dan lain lain: Kualitas bahan baku , Keterdaftaran produk di Dinas kesehatan atau BPOM, Setifikasi HALAL, Kualitas layanan serta Kualitas kemasan yang mmenuhi syarat foodgrade Produk Program Jajanan Sehat dan terjangkau bagi anak sekolahditentukan berdasar atas hasil riset kebutuhan atau peluang pasar atau inisiatif sendiri untuk membuka atau membangun pangsa pasar baru. Dalam proposal ini akan diajukan produk jajanan pasar yang sehat, bergizi, dan enak dengan harga terjangkau.