PENDEKATAN INTEGRATED DAY SEBAGAI LAYANAN DASAR BIMBINGAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER BAKU (BAIK DAN KUAT) PADA ANAK USIA DINI DI TK KHAS DAARUT TAUHID, BANDUNG
Abstract
Fase keemasan atau golden age bagi anak usia dini merupakan fase yang sangat fundamental bagi perkembangan mereka. Karena pada periode tersebut terjadi peluang yang sangat besar, penting dan berharga bagi kehidupan anak dalam membentuk dan mengembangkan pribadinya. Fase ini juga disebut sebagai fase awal pembentukan dalam kehidupan manusia. Dalam fasenya, sel-sel otak anak dalam usia ini berkembang dengan pesat menghasilkan berjuta-juta hingga bertriliun-triliun neuron, sel-sel neuron, dan cabang-cabang sel neuron (dendrit) yang terus- menerus berproses dalam pengaktivasian sel saraf melalui belajar dan berimajinasi. Untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada fase keemasan ini, anak usia dini perlu difasilitasi dengan berbagai layanan. Salah satu layanan yang dibutuhkan dalam membantu perkembangan anak usia dini adalah dengan kegiatan bimbingan di jenjang pendidikan anak usia dini, yakni di taman kanak-kanak. Kegiatan bimbingan dapat dilakukan dalam bentuk layanan dasar bimbingan yang dikemas dalam sebuah pendekatan bimbingan. Pendekatan bimbingan dilakukan melalui pendekatan integrated day yang merupakan bagian dari pendekatan perkembangan yang dapat dipandang sebagai pendekatan yang tepat digunakan dalam tatanan pendidikan formal dan nonformal, karena dapat memberikan perhatian terhadap perkembangan anak, juga melatih kemandirian, kepribadian, kebutuhan, minat serta membantu anak mempelajari keterampilan hidup. Seiring dengan kebutuhan tersebut, penulis menganalisis data melalui metode deskriptif kualitatif, dengan teknik berupa instrumen pengumpulan data dari hasil observasi layanan bimbingan di TK Khas Daarut Tauhid yang telah berupaya menerapkan pendekatan integrated day yang diwujudkan untuk membentuk nilai-nilai karakter baik dan kuat (baku).References
Amiruddin, Aam. (2015). Al-Quranul Karim: Al-Mu’asir (Edisi Keluarga). Bandung: Khazanah Intelektual.
Crindle, Mc. (2017). Beyond Z: Meet Generation Alpha. Diakses dari https://tirto.id/habis-milenial-dan-generasi-z-terbitlah-generasi-alfa-cnEs
Kartadinata, Sunaryo, dkk. (1998). Bimbingan di Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Musen, dkk.(1994). Perkembangan dan Kepribadian Anak. (terjemahan). Edisi Enam. Jakarta: Arcan
Satibi, Otib. (2004). Metode Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama. Jakarta: Universitas Terbuka
Syaodih, Ernawulan & Agustin, Mubiar. (2008). Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
___________. (2004). Bimbingan di Taman Kanak-Kanak.Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Bagian Proyek Peningkatan Pendidikan. Tenaga Kependidikan
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Jurnal Educhild di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0.
- Penulis setuju artikelnya dipublikasikan pada jurnal EduChild dan dipublikasi secara terbuka untuk umum
- penulis memiliki hak cipta secara penuh