EKSISTENSI PRODUK PENERBITAN SEBAGAI SUMBER LITERASI MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.30999/n-jils.v3i2.1046Kata Kunci:
strategi penerbitan, sumber literasi, era digital, toko buku, mahasiswaAbstrak
Campus is a place to study educated people who are familiar with books. The existence of bookstores in the campus area is very common. On the other hand, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, as one of the well-known campuses close to the capital, is not surrounded by bookstores. As a source of student information, some students rarely buy printed books and rely more on the internet. This condition resulted in several bookstores around campus starting to close. Based on this background, this study seeks to answer how the existence of publishing products as a source of information for students, especially students of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This article also discusses the fate of publishing today and how the strategies used by publishers to maintain their existence amidst the onslaught of digitization. The research method used is a qualitative method through case studies. Researchers collected data using document review, focus group discussion and observation. The results of this study indicate a decline in sales of printed books on the market. Nevertheless, publishing as a company strives to produce strategic steps to increase public buying interest in printed books. This research also focuses on students' reading interest in the digital era. This study concludes six strategies that publishers must undertake to increase the sales circulation of publishing products, namely prioritizing visual design, collaborating with digital media, reaching out to writers with viral work on social media. increasing the scale of the readership by attracting clicks on a managed website involves interaction between the reader community and publishers and building cooperation with reputable reviewers.
Keywords: publishing strategy; source of literacy; digital era; bookstore; college student
ABSTRAK
Kampus merupakan tempat belajar para terdidik yang akrab dengan buku. Keberadaan toko buku di area kampus sangat lazim ditemukan. Di sisi lain, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu kampus ternama yang dekat dengan ibukota tidak banyak dikelilingi oleh toko buku. Sebagai sumber informasi mahasiswa, sebagian dari mahasiswa sangat jarang membeli buku cetak dan lebih banyak mengandalkan internet. Kondisi ini mengakibatkan beberapa toko buku di sekitar kampus mulai tutup. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini berupaya untuk menjawab bagaimana eksistensi produk penerbitan sebagai sumber informasi mahasiswa khususnya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Artikel ini juga membahas tentang nasib penerbitan saat ini dan bagaimana strategi yang digunakan oleh penerbitan untuk tetap mempertahankan eksistensi di tengah gempuran digitalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui studi kasus. Peneliti mengumpulkan data menggunakan telaah dokumen, focus grup discussion dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan penjualan buku cetak di sejumlah toko buku. Kendati demikian, penerbitan sebagai perusahaan berupaya untuk menghasilkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan minat beli masyarakat terhadap buku cetak. Penelitian ini juga menyoroti tentang minat baca mahasiswa di era digital. Penelitian ini menyimpulkan enam strategi yang harus dilakukan penerbit untuk meningkatkan oplah penjualan. Strategi yang perlu dilakukan yaitu produk penerbitan perlu mengutamakan desain visual, berkolaborasi dengan media digital, menjangkau penulis dengan karya viral di media sosial, meningkatkan skala besaran pembaca dengan menarik klik atas situs website yang dikelola, melibatkan interaksi antara komunitas pembaca dan penerbit, serta membangun kerja sama dengan reviewer bereputasi baik.
Referensi
Adiarsi, G. R., Stellarosa, Y., & Silaban, M. W. (2015). Literasi Media Internet di Kalangan Mahasiswa. Humaniora, 6(4), p. 470-482. https://doi.org/10.21512/humaniora.v6i4.3376.
Bakti, A. F. (n.d.). (2014). Trendsetter Komunikasi di Era Digital : Tantangan dan Peluang Pendidikan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jurnal Komunikasi Islam 4 (1), p. 21-44. https://doi.org/10.15642/jki.2014.4.1.%25p
Cairncross, Dame Frances. (2019). The Cairncross Review: A Sustainable Future for Journalism. (https://www.mendeley.com/catalogue/9005c469-3d2c-3194-a09a-b28791bc7a8b/?utm_source=desktop&utm_medium=1.19.4&utm_campaign=open_catalog&userDocumentId=%7B5bd3bb9b-e2a1-464f-b7b9-ddcff948a726%7D)
Downing, John, dkk. (1995). Questioning The Media. A Critical Introduction. London.: Sage Publications Ltd.
Handayani, Maulida Sri. Melawan Goliat Perdagangan Buku. Diakses pada tanggal 3 September 2019 dari https://tirto.id/835.
Ibrahim, Idi Subandy & Yosal Iriantara. (2017). Komunikasi Yang Mengubah Dunia Revolusi dari Aksara Hingga Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nureni, R., Pramiyanti, A., & Putri, I. P. (2013). Perilaku Remaja Dalam Menggunakan Media Baru: Pemetaan Habit Media Baru Remaja Daerah Sub Urban Kota Bandung (Kabupaten Bandung). Jurnal Sosioteknologi, 12(30), p. 461-474. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.12.30.1
Simamora, B. (2019). Studi tentang Perkembangan Industri Penerbit Buku Sekolah Setelah Terbitnya Buku Sekolah Elektronik. P. S., Negeri, P., & Kreatif, M. (n.d.). Jurnal Publi Prenenur, 1(1), p. 12-25. https://doi.org/10.46961/jip.v1i1.21.g11
Sional, N. A. (2019). Rencanan Pengembangan Penerbitan Nasional 2015-2019. Jakarta: Pt. Republik Solusi.
Sudibyo, Agus. (2019). Jagat Digital Pembebasan dan Penguasaan. Jakarta: PT. Gramedia.
Trim, Bambang dkk. (2015). Industri Penerbitan Buku Indonesia dalam Data dan Fakta. Jakarta:IKAPI.
Wilson, C., Grizzle, A., Tuazon, R., Akyempong, K., & Cheung, C.-K. (2011). Curriculum for Teachers Curriculum for Teachers. Policy Studies. France: UNESCO.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Nusantara Journal of Information and Library Studies journal and afiliasi as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Nusantara Journal of Information and Library Studies and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Nusantara Journal of Information and Library Studies journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [copyright transfer form]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Rosiana Nurwa Indah (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS)
Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Jl. Soekarno Hatta No. 530 Bandung
Email: jils.uninus@gmail.com