PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA DAKWAH (Analisis Konten Dalam Video Sketsa di Channel NU Online)
DOI:
https://doi.org/10.30999/lantera.v1i1.2497Keywords:
Media Dakwah, YouTubeAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya media sosial yang dipakai untuk berdakwah salah satunya YouTube. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan media sosial YouTube pada akun NU Online sebagai media untuk berdakwah. Tujuan penelitian ini adalah pertama, mengetahui pesan dakwah pada video sketsa di Channel NU Online kedua, Mengetahui kebermanfaatan YouTube sebagai media dakwah dalam video sketsa di Channel NU Online. Ketiga, Mengetahui dampak video sketsa di Channel NU Online sebagai media dakwah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, dan studi dokumentasi. Kemudian teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa YouTube dapat dijadikan salah satu pilihan media berdakwah. Selain itu, kemajuan dakwah juga adalah tidak melulu berdakwah secara monolog tetapi mengemasnya dengan bermacam macam konten, salah satunya dengan jenis konten video sketsa sehingga masyarakat lebih fokus untuk melihatnya. Karena durasi lebih singkat, fleksibel tidak menghabiskan banyak waktu dan langsung ke inti pesan dakwah.
Kata Kunci: Media Dakwah, YouTube
References
Abbas, B. (2021). Kedudukan Dakwah Dan Amar Ma ’ ruf Nahi Munkar Dalam Ajaran Agama Islam. Jurnal STAI, 1(1).
Abdurrahman, M. S. (2020). Generasi Muda, Agama Islam, dan Media Baru: Perilaku Keagamaan Gerakan Shift Pemuda Hijrah Bandung. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 20(1).
Addini, A. (2019). Fenomena Gerakan Hijrah di Kalangan Pemuda Muslim Sebagai Mode Sosial. Journal of Islamic Civilization, 1(2), 109–118. https://doi.org/10.33086/jic.v1i2.1313
Affde. (2021). Berapa Banyak Orang yang Menggunakan YouTube pada Tahun 2021? Affde.Com. https://www.affde.com/id/youtube-users.html
Aprilia, S., Murdiati, E., Duku, S., & Anwar, S. (2021). Pola Komunikasi Bahasa Youtuber dalam Konten Video Blog (Vlog) Kanal Ria SW. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 10(2). https://doi.org/10.19109/intelektualita.v10i2.9349
Arifin, F. (2019). Mubalig Youtube Dan Komodifikasi Konten Dakwah. Al-Balagh : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(1). https://doi.org/10.22515/balagh.v4i1.1718
Difika, F. (2016). Dakwah Melalui Instagram (Studi Analisis Materi Dakwah Dalam Instagram Yusuf Mansur, Felix Siauw, Aa Gym, Arifin Ilham). Walisongo Respository.
Gyta, R. D. (2021). Pemanfaatan Channel YouTube Sebagai Media Dakwah Islam (Studi Pada Akun Youtube Masjid Addu’a Way Halim Bandar Lampung). In Komunika (Vol. 4, Issue 1).
Maiti, & Bidinger. (1983). Asmuni Syukir,. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, 53(9).
Mursid, F. (2021). Dunia, Kominfo: Pengguna Internet Indonesia Terbesar Ke-4 di. https://news.republika.co.id/berita//qv56gb335/kominfo-pengguna-internet-indonesia-terbesar-ke-4-di-dunia
Rakhmat, J. (2014). Metodologi Penelitian Komunikasi. Remaja Rosda Karya.
Salahudin, A. (2017). Hijrah: Transformasi Sosial dan Agenda Keumatan. Majalah Sinthoris.
Syaoki, M. (2017). Gerakan Islam Transnasional Dan Perubahan Peta Dakwah Di Indonesia. Komunike, 9(2).
Yun Masfufah, A. ’. (2019). Dakwah Digital Habib Husein Ja’far Al Hadar. Jurnal Dakwah: Media Komunikasi Dan Dakwah, 20(2).
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)
Lantera Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.