MITOS DALAM FILM STAR WARS PERSPEKTIF JOHN C. MCDOWELL
DOI:
https://doi.org/10.30999/lantera.v1i1.2527Keywords:
Understanding the world, Myths, Star WarsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif John C. McDowell tentang pemahaman dunia dan bagaimana pandangan ini dapat digunakan untuk memahami mitos dalam film Star Wars. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis teks dari tulisan-tulisan McDowell yang relevan dengan topik penelitian. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa pandangan McDowell tentang tuntutan rasionalitas, pengaruh bahasa dan konsep, serta pentingnya konteks dapat memberikan pemahaman yang berguna dalam memahami bagaimana mitos dalam film Star Wars dapat membentuk pemahaman kita tentang dunia. Dalam pandangan McDowell, pemahaman kita tentang dunia selalu dipengaruhi oleh pengalaman kita sebagai individu yang hidup di dunia ini, dan oleh karena itu pemahaman tentang mitos dalam film Star Wars dapat berbeda-beda bagi individu yang berbeda-beda. Dengan demikian, pandangan McDowell dapat membantu kita memahami bahwa setiap individu memiliki pemahaman yang unik dan kontekstual tentang dunia yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup mereka masing-masing.
Kata Kunci: Pemahaman Dunia, Mitos, Star Wars
References
Barthes, R. (2018). Mitologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Baudrillard, J. (1998). Simulacra and Simulations. Cambridge: Polity Press.
Campbell, J., & Moyers, B. (1998). The Power of Myth. New York: Anchor.
Decker, K. S., & Eberl, J. T. (2005). Star Wars and Philosophy: More Powerful than You Can Possibly Imagine. Illinois: Open Court Publishing Company.
Drummond, W. J. (2019). The Hero with a Thousand Faces. In Prison Truth. https://doi.org/10.2307/j.ctvqr1bhz.37
Fitzpatrick, P. (1992). The Mythology of Modern Law. London: Routledge.
Gordon, A. (2018). Star wars: A myth for our time. In Screening the Sacred: Religion, Myth, and Ideology in Popular American Film. https://doi.org/10.4324/9780429497391
Irwin, W. (2002). The Matrix and Philosophy: Welcome to the Desert of the Real. Chicago: Open Court Publishing Company.
McDowell, J. C. (2012). Unlearn What You Have Learned” (Yoda) The Critical Study Of The Myth Of Star Wars. In D. W. C. J. Terry Ray Clark (Ed.), Understanding Religion and Popular Culture. London: Cambridge University Press.
Peters, T. D. (2012). ‘The Force’ as Law: Mythology, Ideology and Order in George Lucas’S Star Wars . Australian Feminist Law Journal, 36(1). https://doi.org/10.1080/13200968.2012.10854471
Piliang, Y. A. (2003). Hiperrealitas: Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.
Piliang, Y. A. (2010). Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-batas Kebudayaan. Bandung: Pustaka Matahari.
Plate, S. B. (2008). Filmmaking and World Making: Re-Creating Time and Space in Myth and Film. In G. J. Watkins (Ed.), Teaching Religion and Film (pp. 219–231). Oxford: Oxford University Press.
Rahma, A. (2021). Analisis Hiperrealitas Pada Film Rogue One : a Star Wars Story ( Analisis Semiotika John Fiske ). 04(03), 31–38.
Slavoj, Ž. (2006). The Parallax View. Cambridge: MIT Press.
Slouka, M. (1999). Ruang yang Hilang: Pandangan Humanis Tentang Budaya Cyberspace yang Merisaukan. Bandung: Mizan.
Sugiharto, B. (2020). Film dan Hakikatnya. In B. Sugiharto (Ed.), Untuk Apa Seni? Bandung: Pustaka Matahari.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)
Lantera Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.