Memahami Konsep Semiotika Ferdinand De Saussure dalam Komunikasi
DOI:
https://doi.org/10.30999/lantera.v1i2.2774Keywords:
Semiotika, Ferdinand De Saussure, Bahasa, KomunikasiAbstract
Studi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya bahasa sebagai sarana dalam berkomunikasi, di mana bahasa yang baik akan menghasilkan komunikasi yang baik juga. Pentingnya ini berdampak pada efektivitas dan efisiensi informasi yang disampaikan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menjelaskan teori semiotika yang dikembangkan oleh Ferdinand de Saussure dalam mencapai bahasa yang efektif dalam komunikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan pengumpulan literatur (library research). Hasil studi ini menunjukkan bahwa Semiotika juga menekankan peran penting konteks sosial, budaya, dan situasional dalam interpretasi pesan. Makna tanda dapat bervariasi tergantung pada konteks, dan pemahaman ini relevan dalam analisis media, studi budaya, retorika, dan komunikasi secara umum. Dengan pemahaman ini, kita dapat mengenali bagaimana tanda-tanda digunakan dalam komunikasi, bagaimana makna dibentuk dalam bahasa, dan bagaimana bahasa berperan dalam memahami budaya dan masyarakat secara lebih dalam. Semiotika memberikan landasan teoritis yang kuat untuk analisis komunikasi dalam berbagai konteks.
References
Arisandy, D., Rizkika, D. P., & Disa Astika, T. (2019). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 247 Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Generasi Milenial Di Era Industri 4.0. 3(2).
Azizah, A. R. (2019). Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja. Jurnal Skripta : Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5.
Daud, R. F. (2021). Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Bahasa Indonesia. Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2). https://doi.org/10.30596/interaksi.v5i2.7539
Fadhliyah, Z. (2021). Semiotika Ferdinand De Saussure Sebagai Metode Penafsiran Al-Qur’an : Kajian Teoritis. Al-Afkar : Journal for Islamic Studies, 4.
Habibi, M. D. (2019). Interpretasi Semiotika Ferdinand De Saussure Dalam Hadits Liwa dan Rayah. Mashdar : Jurna Studi al-Qur’an Dan Hadis, 1.
Hamzah, A. A. (2019). Makna Puisi Wiji Thukul dalam Fil “Istirhatlah Kata-Kata” Dengan Pendekatan Semiotika Ferdinand De Saussure. Muharrik : Jurnal Dakwah Dan Sosial, 2.
Hamzah, A. A. (2020). Analisis Makna Integrasi-Interkoneksi. Jurnal Pappasang, 2.
Humam, A. W. K. (2018). Semiotika dan Relevansinya dengan kajian Al-Qur’an. Al-Itqan, 4.
Indriyanti, A. N. (2020). Refleksi Semiotika Ferdinand Saussure dalam Memahami Ayat-Ayat Sains. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 149–154.
Jendri, & Kalsum, U. (2020). Interpretasi Semiotika Loyalitas Suami Isteri Dalam Qs. Al-Lahab. Jurnal Ulunnuha.
Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Jurnal, 1.
Nasrullah, R. (2019). Telaah Semiotik Struktural ferdinand De Saussure. Research Gate, 2.
Putri Sari, N. D., Saputra, A. A., & Alfaruq, U. (2019). Linguistik Perspektif Ferdinand De Saussure dan Ibn Jindi. Al-Fathin, 2.
Sari, M. (2020). Analisis Sitagmatik dan Paradigmatik Ferdinand De Saussure pada QS. Al-Dhuha. Maghza : Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 5.
Setia, E., & Surip, M. (2019). Analisis Semiotik dalam Memahami Bahasa Agama di Era Globalisasi. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 11(2), 328. https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i2.14206
Siregar, M. (2019). Kritik Terhadap Teori Dekonstruksi Derrida. Journal of Urban Sociology, 2.
Syarif, N. (2018). Pendekatan Semiotika Dalam Studi Al-Qur’an. An-Nida’ : Jurnal Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, 7.
War’i, M. (2019). Dialog Inklusif di Era Post Truth : Tinjauan Semiotik-Hermeneutik Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 30-33. http://ejournal.upi.edu/.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)
Lantera Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.