PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN GEOGEBRA

Authors

  • Siti Khoerunnisa SMA Negeri 1 Cicalengka Kabupaten Bandung, Indonesia, Indonesia
  • Rianti Cahyani Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia., Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30999/ujmes.v6i1.1735

Keywords:

Cooperative learning model, TS-TS, TGT, Geogebra, mathematics learning.

Abstract

This study aims to determine the increase in mathematical communication skills of students who get Two Stay Two Stray (TS-TS) cooperative learning model assisted by Geogebra and students who get Teams Games Tournament (TGT) cooperative learning type. The methodology used in this research is the quasi-experimental method with the Nonequivalent Pretest-posttest Control Group Design design. The research is conducted in one of the public high schools in Bandung. The population of this research are all students of X IPA, while the sample of this research are X IPA-4 as a class TS-TS and X IPA-5 as a TGT class. The instrument used in this research is amathematical communication skills test. Based on the results of the Mann Whitney test analysis, it can be concluded that the increase in mathematical communication skills of students who Geogebra-assisted TS-TS cooperative learning model is neither better nor the same as students who received TGT type cooperative learning.

References

Arhasy, E. AR. dan Heryani, Y. (2015). Peningkatan Kemampuan Koneksi dan Komunikasi Matematik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Matematika, 1 (1), hlm.13-24.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Heleni, S. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIIIb SMP Negeri 23 Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Matematika, 2 (1), hlm. 41-51.

Lestari, K.E. dan Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian pendidikan matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Mahmudi, A. (2010). Membelajarkan Geometri dengan Program Geogebra. Yogyakarta: Seminar FPMIPA UNY.

Minarto. (2017). Penggunaan Aplikasi Geogebra Sebagai Media Pembelajaran Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Fungsi Kuadrat. e-jurnalmitrapendidikan, 1 (3), hlm. 1-9.

Nopiyani, dkk. (2016). Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika. 5 (2) hlm. 45-52.

Pradhana, V.G. dan Pramukantoro, J.A. (2013). Perbedaan Model Pembeljaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Group Investigation (GI) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Menerapkan Dasar-dasar Teknik Digital. Jurnal Pendidikan Elektro, 2 (2), hlm. 661-668.

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Slavin, R.E. (2016). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Terjemahan Narulita Yusron. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Suprijono, A. (2011). Cooperative Learning teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Uyanto, S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Qohar, A. (2011). Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematis untuk Siswa SMP. Makalah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 16 April 2016.

Downloads

Published

2022-03-19

Citation Check