PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VII DI SLBN 1 CIMAHI
DOI:
https://doi.org/10.30999/jse.v8i1.2272Keywords:
peran orang tua, merawat diri, anak tunagrahita ringanAbstract
Orang tua anak tunagrahita ringan seharusnya dapat berperan meningkatkan kemampuan merawat diri anaknya. Kondisi orang tua anak tunagarahita ringan di SLBN Cimahi masih kurang optimal dalam memberikan kemudahan, dorongan dan membantu anak tunagrahita apabila menghadapi kesulitan dalam merawat diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan kemampuan merawat diri pada anak tunagrahita ringan kelas VII di SLBN 1 Cimahi. Dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjeknya guru, tehnik pengumpulan datanya observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua anak tunagrahita ringan masih perlu memaksimalkan dalam memberikan kemudahan, memberikan dorongan dan memberikan bantuan dalam menghadapi masalah pada waktu anak tuna grahita sedang melakukan berbagai kegiatan merawat diri.References
Adi E.Yusuf (2008). Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja. 23 Oktober 2016.
Ahmad Susanto. (2017). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.
Amin. (2013). Berkebutuhan Khusus, Jakarta : PT. Karya Abadi.
Apriyanto. (2012). Tunagrahita Ringan, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Choiri. (2009). Pendidikan Anak Tunagrahita, Jakarta Timur : Visindo Media Persada.
Dewi Silvina (2021). Peran Orang Tua Dalam Pendampingan Belajar Anak Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Dusun Jenetallasa Desa Kayuloe Barat Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Makasar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makasar.
Diana, Sari. (2017). Memotivasi Dalam Pembelajaran Anak. Bandung PT Refika Adimata
Effendi. (2012). Anak Berkebuhan Khusus. Surabaya : PT. Sinar Abadi.
Effendi, M (2009) Pengantar Psikopedagogik Siswa Berkelainan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Emilia, D (2019). Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Anak SD Negeri 64 Bengkulu Selatan Desa Suka Nanti Kecamatan Kedurang. Skripsi Diterbitkan. Bengkulu Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Hurlock, E.B.(2002). Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga
Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga (Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik Dalam Keluarga. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Munzayanah. (2002). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Jakarta : PT. Karya Abadi.
Musthafa, Bacharudin (2008). Dari Lestari Dini ke Literasi Teklnologi. Bandung: Yayasan CREST (Center for Reseach on Education and Sociocultural Transformation)
Rahmatika, S.N., & Apsari. (2020). Positive Parentingf Peran Orang Tua Dalam mengembangkan Kemandirian Anak Tunagrahita. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (2), 329-340.
Somantri (2006). Karakteristik Anak Tunagrahita, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Suparno. W (2010). Pelatihan KompetensiProgram Khusus Guru Sekolah Luar Biasa: Modul Bagi Siswa Tunagrahita SD.
Stainback dan Susan (1999). Bagaimana Membantu Anak Berhasil di Sekolah. Terjemahan Setianta. Yogyakarta; Kanisius
Tridhonanta, A (2014). Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.