Peran Pesantren dalam Pendidikan Masyarakat di Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.30999/jpkm.v6i1.946Keywords:
pesantren, tradisi keagamaan, akhlak mulia, kompetensi abad 21.Abstract
Pesantren sebagai subsistem pendidikan di Indonesia telah berperan mendidik dan mencerdaskan anak bangsa dari masa ke masa, yakni masa Indonesia berjuang untuk merdeka, sampai mengisi kemerdekaan Indonesia seperti yang kini sedang dilakukan pesantren menyertai perkembangan bangsa ini. Tasikmalaya sebagai sebuah kota dengan lebih dari 900 pesantren dikenal sebagai kota santri. Banyaknya warga Tasikmalaya yang menempuh pendidikan di Pesantren dalam berbagai bentuk pendidikannya menyebabkan pesantren menjadi lembaga pendidikan yang cukup dominan dalam mendidik masyarakat Tasikmalaya, pesantren berperan besar dalam menentukan kemajuan masyarakat Tasikmalaya. Seiring dengan perkembangan zaman danmengingat besarnya peran pesantren maka pesantren harus menata diri agar selain menjadi pelestari tradisi keagamaan yang luhur dari generasi ke generasi, pesantren pun harus bermetamorfosis pada berbagai sisi agar lulusannya siap menghadapi era globalisasi dengan membekalkan kompetensi abad 21. Pesantren harus membangun manusia Indonesia seutuhnya, yakni memiliki penguasaan IPTEK yang mumpuni, memiliki keluhuran akhlak atau karakter mulia, dan menanamkan rasa cinta tanah air serta memberdayakan lulusannya agar berdaya secara ekonomi.
References
Barnadib, I. (1994). Filsafat Pendidikan : Sistem dan Metoda. Yogyakarta: Ani Offset.
Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES.
Habibie, B.J. (2012). Sumber Daya Manusia Andalan Masyarakat Madani. Keynote Speech pada KONASPI VII UNY Yogyakarta.
Mastuhu (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantran: Suatu Kajian Unsur Dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Rodliyah, S. (2014). Manajemen Pondok Pesantren Berbasis Pendidikan Karakter. Jurnal Cendikia, Vol.12 No. 2 Juli-Desember 2014
Rostiana, R. (2007). Peranan Pondok Pesantren KHZ Mustafa dalam Perubahan Perilaku Keagamaan Masyarakat. Tesis. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sidik, U. (2013) Pengembangan Standarisasi Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam Nadwa UIN Walisongo Semarang, Vol. 7 No.1. April 2013.
Tamam, B. (2009). Pesantren: Nalar dan Tradisi. Yogyakarta:Social Agency Baru.
Tilaar, H.A.R., (2012). Perubahan Sosial Berbasis Pendidikan Karakter. Pendidikan, Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia. Jakarta:Rineka Cipta.
Rafiq, A. (2014). Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan. Jakarta: Republika.