PENGEMBANGAN PROGRAM INTERVENSI DINI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK TUNARUNGU
DOI:
https://doi.org/10.30999/jse.v8i1.2274Kata Kunci:
Intervensi Dini, Kemampuan Bahasa, Anak TunarunguAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan bahasa anak tunarungu yang kurang baik dalam memahami dan mengungkapkan keinginan melalui bahasa verbal dan non verbal. Hal ini dikarenakan anak tunarungu tidak memiliki pengalaman berbahasa dan ditinjau dari perkembangan berbicara dan bahasa, mereka tidak melalui setap aspek Bahasa sehingga berdampak pada pemahaman berbahasanya. Oleh karena itu, kemampuan bahasa anak tunarungu harus ditingkatkan agar dapat berkembang secara optimal. Subjek penelitian ini adalah 2 orang anak tunarungu yang memiliki usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan adalah mix methode dengan desain exploratory mixed methods research design menggunakan tahapan kualitatif, kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bahasa. Peningkatan terlihat dengan membandingkan kemampuan awal anak tunarungu sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan pengembangan program pelatihan intervensi dini. Berdasarkan hasil data persentasi tersebut, penelitian ini dapat diasumsikan, pengembangan program intervensi dini dapat meningkatkan kemampuan Bahasa (reseptif dan ekspresif).
Referensi
Bambang Hartoyo. (2004). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Materi Tutor dan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini. BPPLSP Regional III. Jawa Tengah.
Bredekamp, S & Copple. (1996). Developmentally Aprropriate Practis in Early Childhood Programs. Washington. NAEYC.
Bourke, et. Al. (2002). Journal of early intervention. [Online]. Tersedia di http://seage.com/ bourke_5_1.pdf.
Bronferbrenner, U. (2004). Making Human Beings Human. Bioecological Perspectives on Human Development. [Online]. Tersedia: http://www.hfrp.org/content/download/1181/48685/file/earlychildhood.
Bunawan, L. (2000). Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta. Yayasan Santi Rama.
Cresswell, J. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta. Pustaka Pelajaran.
Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan Anak : Jilid 1. Edisi Keenam. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1989). Depdikbud.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Permanarian Somad dan Didi Tarsidi. (2011). Dampak Ketunarunguan Terhadap Perkembangan Individu. [Online]. Tersedia di http://permanarian16.blogspot.com/2008/03/dampak-ketunarunguan-terhadap.html.
Permanarian, Somad dan Tati Hernawati. (1996). Orthopedagogik Tunarungu. Jakarta. Ditjen Dikti.
Rahardja, Djaja. (2006). Pengantar Pendidikan Luar Biasa (Introduction To Special Education). CRICED. University of Tsukuba.
Sadja’ah, E. (2003). Layanan dan Latihan Artikulasi bagi Anak Tunarungu. Bandung : San Grafika.
Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2008) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta.
Sunardi. (2012). Model Pendekatan Konseling Keluarga Untuk Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Prosiding pada Seminar Internasional Pasca Siswazah Pendidikan Khas UKM-UPI. Bangi. Fakulti Pendidikan UKM. 2012 hal 302-316.
Sunanto, Juang, dkk. (2006). Pengantar Penelitian dengan Subjek Tunggal. CRICED. University of Tsukuba